Rabu, 18 Mei 2011

PELACUR TUA

Pelacur tua menjemput bulan di jendela
Menggelarkan sejuta mimpi dalam airmata
Ketika cinta demi cinta mendekap dan memudar
Di taman kembang-kembang plastik
Di bawah siraman-siraman remang lampu-lampu
Segelas empedu mencair semanis madu

Pelacur tua di rangkul bulan di jendela
Mengirimkan angin-angin
Di batas pengembaraan di ujung dunia
Dengan hati kosong dan mata hampa
Tertatih menuju khalikNya

Pelacur tua di lambai bulan di jendela
Tanpa kekasih membisikkan janji setia


Cerita Dewasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar